Kamis, 21 Juni 2012

Pengembangan Model Integrated System dalam Pendidikan Agama Islam Madrasah Kelas III di MI Negeri Mlaten, Mijen, Demak.

Skripsi ini membahas tentang pengembangan model integrated system
dalam Pendidikan Agama Islam Madrasah. Penulisan ini dilatarbelakangi oleh
kurangnya pemahaman peerta didik dalam nilai-nilai Pendidikan Agama Islam.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Bagaimana kondisi
pembelajaran Pendidikan Agama Islam di MI Negeri Mlaten? (2) Bagaimana
mengembangkan model integrated system Pendidikan Agama Islam Madrasah
kelas III di MI Negeri Mlaten? (3) Bagaimana efektifitas model integrated system
Pendidikan Agama Islam Madrasah terhadap hasil belajar peserta didik kelas III
MI Negeri Mlaten?
Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (research and
development) yang dilakukan terhadap siswa kelas III MI Negeri Mlaten, Mijen,
Demak. Terdiri dari 4 tahapan yaitu tahap studi pendahuluan, tahap
pengembangan, tahap uji lapangan serta tahap desiminasi dan sosialisasi. Subyek
penelitian ini adalah siswa kelas III MI Negeri Mlaten, Mijen, Demak yang terdiri
dari kelas III A sebagai kelas kontrol dan Kelas III B sebagai kelas eksperimen.
Masing-masing kelas terdiri dari 30 peserta didik. Pada penelitian ini berupaya
untuk mengembangkan suatu produk yaitu model integrated system kemudian
mencari seberapa efektif model integrated system dalam mata pelajaran
Pendidikan Agama Islam madrasah. Sumber data dalam penelitian ini adalah
dokumentasi, hasil tes tertulis dan hasil observasi.
Hasil penelitian yang diperoleh adalah sebagai berikut: Sebelum model
integrated system dilaksanakan, kondisi pembelajaran Pendidikan Agama Islam di
MI Negeri Mlaten, Mijen, Demak masih memisahkan antara satu mata pelajaran
dengan mata pelajaran yang lain. Mata pelajaran Al Quran Hadist 2 jam
pelajaran, Aqidah Akhlak 2 jam pelajaran, Fiqih 2 jam pelajaran, dan Sejarah
Kebudayaan Islam 2 jam pelajaran. Model integrated system dalam Pendidikan
Agama Islam Madrasah yang dimaksudkan adalah memadukan mata pelajaran
Aqidah Akhlak, Al-Quran Al- Hadits, Sejarah Kebudayaan Islam, dan fiqih
dalam satu mata pelajaran Pendidikan Agama Islam madrasah dengan
menggunakan topik yang sesuai dengan kehidupan nyata peserta didik. Dari hasil
uji t test yang dilakukan bahwa nilai t hitung = -12,247. Dan t tabel= -1,67. Ini
berarti Ho DITOLAK, artinya rata-rata (mean) nilai kelas eksperimen dan kelas
kontrol adalah tidak identik atau berbeda secara nyata
Model integrated system dapat digunakan sebagai alternatif untuk
meningkatkan hasil belajar siswa, khususnya pada kemampuan kognitif dalam
memecahkan masalah, keaktifan siswa dan kerjasama dalam kelompok. Selain itu
model integrated system mampu menjadikan inovasi baru dalam dunia pendidikan
secara umum dan dalam Pendidikan Agama Islam Secara khususnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar