Hubungan Keluarga Harmonis Dengan Motivasi Belajar Pendidikan Agama
Islam Siswa Kelas Tinggi IV,V,VI Sekolah Dasar Negeri 2 Tambahrejo
Kecamatan Pageruyung Kabupaten Kendal Tahun 2010/2011
Latar belakang masalah, sebuah kehidupan rumah tangga, harus
tentram, aman dan damai, untuk dapat menuju hal tersebut sebuah keluarga harus
dapat mencegah hal-hal yang dihindari. Dengan keluarga harmonis diharapkan
tatanan kehidupan keluarga dapat berjalan optimal sehingga nilai-nilai keimanan,
ketaqwaan dan akhlaq mulia dapat tertanam dalam kehidupan keluarga.Kehidupan keluarga yang retak, sudah tidak ada keharmonisan antara ayah dan
ibu, tidak ada kesatuan pendapat, sikap dan pandangan terhadap sesuatu yang
dihadapinya. Berdampak pada anak-anak terutama pendidikannya dalam keluarga,
karena tidak jarang anak-anak terpaksa ikut ayah atau ibu tiri sehingga anak
merasa kurang mendapat kasih sayang dari orang tuanya, mengingat betapa
pentingnya masalah pendidikan terutama Pendidikan Agama Islam bagi siswa,
maka sejak dini siswa sudah dipersiapkan dengan matang dan bijaksana sehingga
motivasi siswa untuk belajar Pendidikan Agama Islam terus meningkat. Belajar
merupakan interaksi antara siswa dan guru. Dalam interaksi tersebut terjadi
transfer konsep-konsep pengetahuan, konsep itu ada yang bersifat abstrak,
sehingga memerlukan model atau media untuk mengkonkritkan konsep tersebut,
apabila sebuah keluarga harmonis maka motivasi belajar siswa akan lebih
meningkat sehingga terjadi perubahan belajar yang ditandai dengan adanya
perubahan berupa perubahan pengetahuan, perubahan sikap dan tingkah laku,
serta penguasaan keterampilan yang ada di sekolah diwujudkan dalam bentuk
prestasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar